Wisnu Anjali adalah kerabat Sanghyang Wisnu
yang berkewajiban membina kesejahteraan di dalam lingkungan para pendeta. Ia
lebih banyak tinggal di arcapada, menjelma sebagai brahmana atau satria
mendamping penjelmaan Sanghyang Wisnu dalam melaksanakan tugas menjaga
ketentaraman dan kesejahteraan dunia.
Pada jaman Lokapala (sebelum jaman Ramayana),
Wisnu Anjali menitis pada Resi Supadma, ayah Resi Wisrawa atau kakek Rahwana di
pertapaan Girijembatan. Tugasnya memberi
ajaran kebajikan di kalangan para raksasa yang waktu itu menjadi penduduk
terbesar di wilayah Lokapala dan Alengka. Pada jaman Ramayana, Wisnu Anjali
menjelma sebagai Resi Sutikna di pertapaan Kutarunggu/Citrakuta untuk
menyampaikan ajaran ilmu Asthabrata yang berisikan delapan ajaran kepemimpinan
yang bersumber dari delapan unsur alam kepada Ramawijaya. Ia kemudian manuksma
dan bersatu dengan Arya Wibisana, putra Bagawan Wisrawa dengan Dewi Sukesi, dan
saudara muda Prabu Rahwana, rajaAlengka.
Pada jaman Mahabharata, Wisnu Anjali menjelma
sebagai Resi Padmanaba di pertapaan Untarayana dan menjadi guru Arjuna dan
Narayana/Sri Kresna. Setelah memeberikan bunga Wijayakusuma dan senjata Cakra
kepada Narayana, Resi Padmanaba kemudian manukswa dan bersatu dengan
diri Sri Kresna. Beberapa tahun kemudian, Wisnu Anjali sejiwa dan manuksma
di dalam diri Resi Kesawasidi di gunung Kutarunggu, untuk memberikan wejangan
ajaran ilmuAsthabrata kepadaArjuna.
mtursukseme
BalasHapus