DEWA RUCI
DEWA RUCI mempunyai wujud dan bentuk sebagai Dewa Kerdil. Tokoh
Dewa Ruci hanya dikenal dalam cerita pedalangan Jawa dan hanya ditampilkan saat
Bhìma/Werkudara, putra kedua Prabu Pàóðu raja negara Astina dengan permaisuri
Dewi Kunti, mendapat perintah Resi Droóa untuk mencari Air Prawitasari.
Dengan kesaktiannya, Dewa Ruci dapat memasukkan tubuh Bhìma yang
besarnya beberapa kali lipat dari tubuhnya, masuk ke dalam tubuhnya melalui
lubang telinga, dimana di dalamnya Bhìma dapat melihat segala persoalan hidup
atas petunjuk Dewa Ruci. Ia juga merupakan satu-satunya makhluk yang dapat
membuat Bhìma, orang yang selama hidupnya tidak pernah/bisa berlutut dan
bersujud, bisa berlutut dan bersujud kepadanya.
Kepada Bhìma. Dewa Ruci memberikan dan menjabarkan ilmu kasampurnaan. Ia
banyak menguraikan masalah kebenaran sejati, tentang hakekat dan tujuan hidup
yang sebenarnya. Berkat ajarannya, Bhìma menjadi satria yang berbudi luhur.
Tahu mana antara hak dan kewajiban, mana perbuatan yang benar dan mana
perbuatan yang salah dan harus dihindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar