DEWI GAGARMAYANG
DEWI GAGARMAYANG adalah bidadari keturunan
Sanghyang Triyarta. Ia mempunyai saudara kembar yang bernama Dewi Prabasini.
Meski memiliki bentuk badan yang kurus, namun karena kecantikannya dan daya
sensualnya yang tinggi, Dewi Gagarmayang oleh Sanghyang Manikmaya ditetapkan
sebagai salah satu dan tujuh bidadari Upacara di Suralaya. Keenam bidadari
upacara lainnya adalah : Dewi Suprabha, Dewi Lenglengdanu, Dewi Irimirin, Dewi
Tunjungbiru, Dewi Warsiki dan Dewi Wilutama.
Kecantikan Dewi Gagarmayang pernah
menggoncangkan Suralaya, ketika Bhaþàra Kalayuwana, putra Bhaþàra Kala dengan
Dewi Durga yang ingin memperistri Dewi Gagarmayang ditolak Bhaþàra Guru. Perang
tak dapat dihindarkan antara para dewa Suralaya melawan para raksasa dan
makhluk-makhluk siluman dari Setragandamayit. Perang baru berakhir setelah
Sanghyang Brahma turun ke arcapada untuk meminta bantuan Resi Kiswabrisma, cucu
buyut Dewi Brahmanisri dengan Garuda Aruni/Garuda Briawan. Dewi Brahmanisri
adalah putri sulung Sanghyang Brahma dengan Dewi Raraswati. Dalam peperangan
tersebut Resi Kiswabriswa berhasil mengalahkan Bhaþàra Kalayuwana dan mengusir
pasukan raksasa dan para siluman dari Jonggringsaloka.
Dalam kisah “Arjuna Wiwàha” Dewi Gagarmayang
pernah turun ke dunia bersama keenam bidadari upacara Suralaya lainnya
melaksanakan perintah Sanghyang Indra, untuk membuyarkan atau menggagalkan
Arjuna yang sedang bertapa di Goa Mintaraga, hutan Kaliasa di lereng gunung
Indrakila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar