Dewi Wilutama adalah salah seorang dari tujuh
bidadari upacara Suralaya yang terdiri dari ; Dewi Supraba, Dewi Lenglengdanu,
Dewi Gagarmayang, Dewi Tunjungbiru, Dewi Irimirin dan Dewi Warsiki. Karena
kecerdasarmya oleh Sanghyang Manikmaya, Dewi Wilutama ditetapkan sebagai kepala
dari ketujuh bidadari upacara Suralaya tersebut.
Dewi Wilutama pernah turun ke dunia
melaksanakan perintah Sanghyang Manikmaya untuk mempertemukan titisan Bhaþàra
Derma dengan Bhaþàrì Demii. Waktu itu Bhaþàra Derma menitis pada Raden Samba,
Putra Prabu Kresna dengan Dewi Jembawati. Sedangkan Bhaþàrì Dermi, menitis pada
Dewi Hagnyanawati, putri Prabu Narakasura raja negara Surateleng, yang telah
menjadi istri Prabu Bomanarakusra, raja negara Praj atisa/Surateleng.
Menumt cerita pedalangan, Dewi Wilutama pernah
turun ke dunia menjelma menjadi kuda sembrani betina dan membawa terbang
Bambang Kumbayana/Resi Drona menyeberangi lautan yang waktu itu sedang mencari
Arya Sucitra. Dalam peristiwa itu terjalin hubungan asmara antara Dewi Wilutama
dengan Bambang Kumbayana. Akibatnya Dewi Wilutama hamil, dan melahirkan seorang
putra lelaki yang mempunyai ciri-ciri berambut dan bertelapak kaki kuda, yang
diberi nama Bambang Aswatama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar