Bhaþàra Surya adalah Dewa Matahari yang
bertugas menerangi dunia, memberi perkembangan hidup dan kesehatan kepada semua
makhluk yang terjadi disiang hari. Bhaþàra Surya adalah putra keenam Sanghyang
Ismaya dengan Dewi Senggani. Ia mempunyai sembilan orang saudara kandung,
masing-masing bernama; Bhaþàra Wungkuam, Bhaþàra Tambora, Bhaþàra Wrahaspati,
Bhaþàra Siwah, Bhaþàra Kuwera, Bhaþàra Candra, Bhaþàra Yama/Yamadipati, Bhaþàra
Kamajaya dan Dewi Darmanasti.
Bhaþàra Surya mempunyai tempat tinggal di
Kahyangan Ekacakra. Ia mempunyai tiga orang permaisuri yaitu; kakak beradik
Dewi Ngruna dan Dewi Ngruni, serta Dewi Prati/Dewi Haruni, putri Hyang
Ramaparwa, putra Sanghyang Wening. Dengan Dewi Ngruna, Bhaþàra Surya berputra
Resi Suwama yang kemudian menurunkan bangsa Garuda. Dengan Dewi Ngruni berputra
; Dewi Suryawati yang kemudian diperistri oleh Gatotkaca, dan Bhaþàra
Suryanirada. Sedangkan dengan Dewi Prati, Bhaþàra Surya berputra Bhaþàra
Rawiatmaja yang kemudian menurunkan raja-raja Maespati, trah
pertapaanArgasekar, trah pertapaan Grastina/keturunan Resi Gotama dengan
Dewilndradi.
Secara tidak resmi, Bhaþàra Surya juga
mengawini Dewi Kunti dan berputra Suryatmaja/Adipati Kama. Bhaþàra Surya juga
memberikan Cupu ManikAstagina kepada Dewi Indradi yang mengakibatkan ketiga
putra Dewi Indradi, yaitu ; Dewi Anjani, Subali dan Sugriwa berubah wujud
menjadi kera.
Bhaþàra Surya mempunyai kereta yang ditarik
oleh tujuh ekor kuda dan pernah dipinjam Batahra Wisnu untuk memusnahkan Prabu
Watugunung, raja Gilingwesi. Bhaþàra Surya pula yang mengetahui tatkala Ditya
Kalarahu mencuri Tirta Amerta, hingga persembunyiannya dapat diketahui dan
dapat dibinasakan oleh Bhaþàra Wisnu.
matursuksemeinfonya
BalasHapus