Dewi Supraba adalah bidadari yang sangat
terkenal karena kecantikannya. Ia masih keturunan Dewi Kanika, putri Sanghyang
Taya, adik Sanghyang Wenang. Banyak manusia di dunia yang tergila-gila ingin
memperistri Dewi Supraba. Dengan mengandalkan kesaktian, mereka nekad datang
melamar ke Suralaya dengan pertamhan nyawa.
Dari sekian banyak titah Arcapada yang sangat
bemafsu dan juga karena dendam ingin memperistri Dewi Supraba adalah Prabu
Niwatakawaca, raja raksasa negara Manikmantaka. Mata kanan Prabu Niwatakawaca
yang waktu mudanya bernama Arya Nirbita menjadi buta karena ditusuk dengan
kacip (pemotong buah gambir) oleh Dewi Supraba saat ia sedang mengintip tingkah
pola para bidadari di kahyangan Kaideran. Prabu Niwatakawaca yang sangat sakti
dan tak terkalahkan oleh para dewa, akhimya mati oleh panah Pasopati yang
dilepas Arjuna, setelah rahasia kesaktiannya/kematiannya berupa noktah hitam
dilangit-langit mulutnya diceritakan sendiri kepada Dewi Supraba.
Oleh Sanghyang Manikmaya, Dewi Supraba
dihadiahkan kepada Arjuna yang atas jasanya membunuh Prabu Niwatakawaca
dinobatkan sebagai raja Kaideran bergelar Prabu Kariti. Dari perkawinan
tersebut ia memperoleh seorang putra yang diberi nama ; Prabakusuma. Dewi
Supraba adalah salah seorang bidadari upacara Suralaya yang terdiri dari tujuh
orang, yaitu ; Dewi Supraba, Dewi Lenglengdanu, Dewi Gagarmayang, Dewi
Tunjungbim, Dewi Irimirin, DewiWarsiki, dan Dewi Wilutama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar