Dewi Umayi dikenal pula dengan nama Dewi Uma.
Ia adalah putri Umaran, seorang hartawan di Merut. Ibunya bernama Dewi Nurweni,
putri Prabu Nurangin, raja jin di Kalingga. Dewi Umayi mempunyai adik kandung
bernama Dewi Umarakti/Umaranti, yang
menjadi permaisuri kedua Sanghyang Manikmaya.
Dewi Umayi lahir dalam wujud bayangan yang ada
dalam cahaya yang tidak dapat dipandang dengan nyata. Berkat kesaktian Sanghyang
Manikmaya yang bertiwikrama hingga mempunyai tangan sebanyak searah kiblat,
bayangan tersebut dapat ditangkap dan bembah wujud menjadi bayi perempuan
berkelamin ganda. Oleh Sanghyang Manikmaya bayi tersebut kemudian diruwat
menjadi wanita sempuma. Dewi Umayi kemudian menjadi permaisuri pertama
Sanghyang Manikmaya dan berputra enam orang masing-masing bernama; Bhaþàra
Sambo, Bhaþàra Brahma, Bhaþàra Indra, BatahraBayu,BhaþàraWisnudan Bhaþàra Kala.
Ketika mengandung Bhaþàra Kala, Dewi Umayi
terkena kutuk Sanghyang Manikmaya dan bembah wujud menjadi raksesi bernama Dewi
Durga. Atas kesaktian Sanghyang Manikmya, sukmanya/badan halusnya dipertukarkan
dengan badan halus/sukma Dewi Pramuni/Dewi Danapati, sehingga raga Dewi Durga
bersukma Dewi Pramuni dan raga Dewi Pramuni bersukma Dewi Umayi.
Dewi Umayi berwatak sabar, perasaannya halus
serta tajam. Pendiriannya tetap dan sangat adil, berani karena benar, mengerti
tanggung jawab, baik kepada suami maupun keturunannya. Ia sangat berbakti
kepada suami, tetapi pada saat mendapat penindasan ia akan berontak. Mempunyai
kesaktian dalam kata-katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar