DEWASRANI
DEWASRANI adalah putra Sanghyang Manikmaya,
raja Tribhuwana dengan Bhaþàrì Durgà, wujud Dewi Umayi setelah terkena kutukan
Sanghyang Manikmaya. Ia lahir di istana siluman, Setragandamayit. Bhaþàra
Dewasrani mempunyai lima orang saudara satu ibu lain ayah, yang secara fisik
merupakan putra Bhaþàrì Durgà/Dewi Pramuni dengan Bhaþàra Kala, masing-masing
bernama; Bhaþàra Siwahjaya, Dewi Kalayuwati, Bhaþàra Kalayuwana, Bhaþàra
Kalagotama dan Bhaþàra Kartinea.
Dewasrani berwajah tampan. Selain sakti, juga
mempunyai Aji Kawrastawan, dapat beralih rupa menjadi apa saja sesuai
kehendaknya. Bhaþàra Dewasrani mempunyai sifat dan perwatakan; serakah, bengis,
kejam, suka membuat usil dan mau benamya sendiri. Berkali-kali ia membuat
keributan di Jonggrisaloka dengan berbagai tuntutan yang aneh-aneh.
Dewasrani pernah menuntut untuk dijadikan raja
di Kahyangan Kaideran dan dijodohkan dengan Dewi Supraba. Ketika keinginannya
ditolak Sanghyang Manikamaya, ia mengamuk, tetapi dapat dikalahkan Bhaþàra
Indra. Dewasrani juga pernah mengejar-ngejar Dewi Sri Widowati/Dewi Srisekar,
istri Bhaþàra Wisnu sampai keluar Kahyangan Untarasegara. Atas perbuatannya itu
ia dikutuk Bhaþàra Wisnu menjadi babi hutan, dan dapat kembali ke wujud aslinya
setelah diruwat ibunya, Dewi Pramuni.
Berkali-kali Dewasrani menitis atau menjelma
menjadi raja raksasa untuk membuat kekacauan di Arcapada. Tetapi semua
tindakannya itu selalu dapat digagalkan Bhaþàra Wisnu. Karena berbagai
tindakannya itu, Dewasrani dikenal sebagai lambang kejahatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar