Minggu, 07 Juli 2013

Bathara BRAHMANARESI atau BREMANI





Bhaþàra BRAHMANARESI dikenal pula dengan nama Bhaþàra Bremani (pedalangan). Bhaþàra Brahmanaresi adalah putra ke-lima Sanghyang Brahma dengan permaisuri Dewi Sarasyati. Ia mempunyai empat orang saudara kandung masing-masing bernama; Bhaþàra Brahmanasa, Bhaþàra Brahmanasadewa, Bhaþàra Brahmanaraja dan Bhaþàra Brahmanakanda. Ia juga mempunyai 16 orang saudara seayah lain ibu, putra-putri Dewi Saci dan Dewi Rarasyati. Diantara mereka yang dikenal adalah Dewi Bramanisri yang dianugerahkan kepada Garuda Briawan dan menurunkan golongan Garuda, Dewi Dresanala yang dianugerahkan kepada Arjuna, satria Pandawa dan berputra Wisanggeni, dan Dewi Bremani yang menikah dengan Prabu Banjaranjali dan menurunkan raja-raja Alengka termasuk Prabu Dasamuka.
Bhaþàra Brahmanaresi menikah dengan Dewi Srihuna, putri Sanghyang Wisnu dengan Dewi Pujayanti, menggantikan kakaknya, Bhaþàra Brahmanaraja yang semula dijodohkan tetapi menolak. Namun setelah Dewi Srihuna hamil dan diboyong ke Kahyangan Daksinageni, Bhaþàra Brahmanaraja jatuh cinta pada Dewi Srihuna. Karena cintanya pada sang kakak, Dewi Srihuna diserahkan kepada Bhaþàra Brahmanaraja dengan syarat menunggu setelah Dewi Srihuna melahirkan.
Bayi kemudian lahir laki-laki yang setelah dibawa ke Kahyangan Untarasegara, oleh Sanghyang Wisnu diberi nama Bambang Parikenan. Bhaþàra Brahmanaresi kemudian turun ke Arcapada, hidup sebagai brahmana di pertapaan Paremana, salah satu dari tujuh puncak Gunung Saptaarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar