Bhaþàra BRAHMA atau Brama adalah putra kedua Sanghyang
Manikmaya, raja Tribhuwana dengan permaisuri pertama Dewi Umayi. Ia mempunyai
lima orang saudara kandung masing - masing bernama ; Sanghyang Sambo, Sanghyang
Indra, Sanghyang Bayu, Sanghyang Wisnu dan Bhaþàra Kala. Sanghyang Brahma juga
mempunyai tiga orang saudara seayah lain ibu, yaitu putra Dewi Umarakti,
masing-masing bernama : Sanghyang Cakra, Sanghyang Mahadewa dan Sanghyang
Asmara.
Bhaþàra Brahma bersemayam di Kahyangan Daksinageni. Ia
mempunyai tiga orang permaisuri dan dua puluh satu putra, 14 pria dan 7 wanita.
Dari permaisuri Dewi Saci berputra dua orang bernama ; Bhaþàra Maricibana dan
Bhaþàra Naradabrama. Dengan Dewi Sarasyati mempunyai lima orang putra bernama;
Bhaþàra Brahmanasa, Bhaþàra Bramasadewa, Bhaþàra Bramanasadara, Bhaþàra
Bramanarakanda dan Bhaþàra Bramanaresi.
Sedangkan dengan Dewi Rarasyati/Raraswati mempunyai empat belas orang putra dan
putri, masing-masing bernama; Dewi Bramani, Dewi Bramanistri, Bhaþàra
Bramaniskala, Bhaþàra Bramanawara, Dewi Bramanasita, Dewi Bramaniyati, Dewi
Bramaniyodi, Bhaþàra Bramanayana, Bhaþàra Bramaniyata, Bhaþàra Bramanasatama,
Dewi Bramanayekti, Dewi Bramaniyuta, Dewi Dresanala dan Dewi Dresawati.
Bhaþàra
Brahma adalah Dewa Api, maka bila bertriwikrama ia dapat mengeluarkan prabawa
api. Ia seorang panglima perang yang ulung, dan berkedudukan sebagai senapati
angkatan perang Suralaya/Kadewatan. Bhaþàra Brahma pernah turun ke dunia,
menjadi raja di negara Medanggili bergelar Maharaja Sunda/Rajapati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar