Hyang Ananta-Bhoga
atau Nàgapaúa
Hyang Ananta-Bhoga
dikenal pula dengan nama Nàgapaúa. Ia adalah putra Ananta-nàga (ular) dengan
Dewi Wasu, putri Hyang Ananta-swara, dan merupakan keturunan ke-4 dari
Sanghyang Wenang dengan Dewi Sayati.
Ananta-bhoga berwujud Takûaka/nàga. Karena ketekunannya bertapa, ia
memiliki kesaktian, dapat beralih rupa menjadi manusia. Tingkah laku, tabiat,
pembicaraan, lagak lagunya dan hatinya mencerminkan seorang pendeta.
Ananta-bhoga pernah bertapa dengan mulut terbuka dan kemasukan cupu
Linggamanik. Cupu itu segera ia bawa ke Jonggringsaloka. Ketika cupu dibuka
Sanghyang Manikmaya dari dalamnya ke luar putri yang sangat cantik yang diberi
nama Dewi Sri Widowati/Dewi Srisekar yang kemudian menjadi istri Bhaþàra Wiûóu.
Karena jasanya kepada Dewa, Ananta-bhoga mendapat anugrah dari Sanghyang
Manikmaya/Bhaþàra Guru yaitu Aji Kawrastawan yang membuatnya dapat beralih rupa
sesuai dengan kehendaknya, serta kedudukan setingkat Dewa dan mendapat gelar
Hyang. Ananta-bhoga menikah dengan Dewi Supreti, telah berputra 2 (dua) orang,
yakni Dewi Nagageni dan Nàgatatmala (berwujud Manusia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar