SANGHYANG MAHADEWA adalah dewa keluhuran,
kemuliaan dan kepahlawanan. Ia bersemayam di Kahyangan Argapura. Sanghyang
Mahadewa adalah putra kedua Sanghyang Manikmaya, raja Tribuana dengan Dewi
Umarakti/Umaranti. Ia mempunyai dua orang saudara kandung masing-masing bernama
; Sanghyang Cakra dan Sanghyang Asmara. Sanghyang Mahadewa juga mempunyai enam
orang saudara seayah lain ibu, putra Dewi Umayi masing - masing bernama:
Sanghyang Sambo, Sanghyang Brahma, Sanghyang Indra, Sanghyang Bayu, Sanghyang
Wisnu dan Bhaþàra Kala.
Perwatakan Sanghyang Mahadewa meliputi perwatakan
semua saudara-saudaranya. Kejujurannya seperti Sanghyang Sambo, semangatnya
seperti Sanghyang Brahma, tajam perasaannya seperti Sanghyang Indra,
kebijaksanaannya seperti Sanghyang Wisnu, taat dan patuhnya seperti Bhaþàra
Kala, bening dan telitinya seperti Sanghyang Cakra.
Sanghyang Mahadewa bertugas untuk memberikan
anugrah kepada para tapa dan selalu diutus/ditugaskan membawa pakaian raja dan
tanda kebesaran kerajaan apabila ada penobatan raja yang direstui Sanghyang
Manikmaya. Seperti penyerahan jamang/mahkota yang terbuat dari emas kepada
Prabu Pandu, raja negara Astina, dan Balai Kencana Soka Domas (balai yang
terbuat dari emas yang bertiang delapan ratus) sebagai singgasana Prabu Rama di
Suwelagiri.
Sanghyang Mahadewa diserahi wewenang untuk
menguasai sorang. Ia juga merupakan seorang prajurit pilihan dan menjadi
senapati angkatan perang dewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar