Sudah baca Ringkasan
Mahàbhàrata Parwa 11 - Viràta Parva?
Kalo gitu lanjut ke cerita 12 yaa.. :)
Bersambung ke: Ringkasan Mahàbhàrata Cerita 13 - Anuúàsana Parva
Baca juga
Ringkasan Mahabharata Parwa 1. Adiparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 2. Sabhaparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 3. Vanaparva/Aranyakaparva
Ringkasan Mahabharata Parwa 4 - Virata Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 5 - Udyoga Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 6 - Bhisma Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 7 - Drona Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 8 - Karna Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 9 - Salya Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 10 - Sauptika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 11 - Stri Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 13 - Anusasana Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 14 - Asvamedika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 15 - Asramawasika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 16 - Mausala Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 17 - Mahaprasthanika Parva
Kalo gitu lanjut ke cerita 12 yaa.. :)
Úànti Parva
Merupakan parva ke-12 Mahàbhàrata. Kisah sebenarnya kelahiran Karóa akhirnya terungkap. Yudhiûþhira memutuskan untuk menerima hukuman atas pembunuhan saudaranya itu dengan bertapa di hutan. Ia diminta untuk tidak melakukan hal itu dan kemudian menduduki singasana kerajaan.
Seperti parva-parva sebelumnya, Úàntiparva terdiri dari
tiga subparva dengan jumlah úloka keseluruhannya sebanyak 13.937 buah. Secara
ringkas masing-masing subparva tersebut menguraikan hal-hal berikut.
(1) Ràjadharmanuúàsana Parva (terdiri dari
4.735 úloka)
Isinya lebih menekankan
tugas dan kewajiban seorang raja (pemerintahan). Di mulai dengan cerita masa
berkabung, Yudhiûþhira ingin mengetahui segala hal mengenai kelahiran Karóa.
Sejarah kelahiran Karóa. Kutukan Droóa – Karóa menjadi siswa Ràma. Perjuangan
Karóa. Jamadagni tertidur dipangkuannya – pahanya pegal. Kutukan Jamagdani.
Sayembara putri Citràògada. Keberhasilan Karóa. Karóa mengalahkan Jarasandha.
Keputusasaan Yudhiûþhira. Yudhiûþhira bersedih dengan penghancuran sanak
saudara sendiri oleh Arjuna. Arjuna menghibur Yudhiûþhira dengan mengatakan
adalah suatu keberhasilan memenangkan perang bila seseorang bisa merebut sebuah
tahta. Yudhiûþhira bersalah dalam dalam hal itu dan ingin mengundurkan diri
dari hidup ini untuk menjadi pertapa. Arjuna menasehatinya tentang pentingnya
menjalankan kewajiban sebagai raja. Sejarah tentang beberapa pertapa yang
mendapat nasehat dari seekor burung untuk tidak pernah menolak dan selalu
mengabdi pada kebaikan. Nakula mendukung pentingnya mengambil tindakan Sahadeva
juga mendukung raja untuk segera mengambil tindakan Peringatan Draupadì Arjuna
bertanya pada Yudhiûþhira tentang hukuman cambuk. Bhìma meminta Yudhiûþhira
untuk mengikuti jejak ayahandanya dan memerintah Kerajaan Yudhiûþhira mencela
kegiatan untuk mendapatkan kenikmatan keduniawian. Pandangan manusia seutuhnya
dijabarkan. Percakapan antara raja dan ratu. Keputusan Yudhiûþhira. Ia
berpendapat bahwa adalah salah untuk berpikir bahwa kekayaan adalah segalanya.
Pertapa Devasthana mengakui pentingnya kekayaan. Percakapan Indra dan
Brihaspati yang membahas keyakianan yang benar-benar ideal. Kewajiban Kûatriya
dijelaskan oleh Arjuna. Maharûi Vyàsa menasehati Yudhiûþhira untuk hidup dalam
pengabdian. Kisah Raja Sudyumna. Maharûi Vyàsa menjelaskan kewajiban.
Maharûi
Vyàsa menceritakan tentang Sang Waktu. Yudhiûþhira memaparkan dua bagian sorga.
Pentingnya berkurban dan belajar Veda. Kesedihan Yudhisthira atas kematian anak
buahnya. Maharûi Vyàsa menenangkannya dengan mengatakan bahwa semuanya adalah
suratan takdir. Percakapan antara Janaka dan Ashma tentang bagaimana manusia
menghadapi godaan kekayaan dan keluarga Úrì Kåûóa menghibur sang raja.
Percakapan antara Nàrada dan Sañjaya. Cerita tentang Rishis Nàrada dan Parvata
Kisah kelahiran seorang anak yang kotorannya emas. Maharûi Vyàsa menghibur
Yudhiûþhira dengan mengatakan bahwa ia telah melakukan kewajibannya. Maharûi
Vyàsa meminta Yudhiûþhira untuk menghentikan kesedihannya dan mulai memerintah
kerajaan. Pemaparan tentang pentingnya upacara pengampunan dosa. Hal yang sama
Maharûi Vyàsa menceritakan tentang makanan yang bersih dan yang tidak. Maharûi Vyàsa
bertanya pada Yudhiûþhira tentang 4 tugas Bhìûma Pàóðava memasuki kota.
Charvaka menghina sang raja. Úrì Kåûóa menghibur sang raja. Keikutsertaan
Yudhiûþhira Yudhiûþhira meminta semua untuk mendukung Dhritrarashtra sebagai
raja.
Pembagian istana. Upacara menguburan para pengikut Raja. Yudhiûþhira
menjelaskan tentang berbagai manifestasi Úrì Kåûóa Pembagian rumah Yudhiûþhira
memuji Úrì Kåûóa Vàsudeva meminta Yudhiûþhira untuk menerima permintaan Bhìûma
Pàóðava mengunjungi Bhìûma yang kemudian menceritakan tentang kegagahan Úrì
Kåûóa Yudhiûþhira bertanya pada Bhìûma tentang cara wangsa Kûatriya berkembang
setelah pernah dihapuskan oleh Rama Kisah tentang kelahiran kembali seorang
raja. Kisah Raja Hayagriva. Úrì Kåûóa dan Yudhiûþhira mendekati kumpulan anak
panah dan mereka menyadari bahwa pendapat Bhìûma memang benar Bhìûma memaparkan
perwujudan umum Úrì Kåûóa dan perintah-perintahnya Bhìûma menunjukkan
ketidakberdayaannya, tetapi Úrì Kåûóa memaksanya. Kemudian Pàóðava meninggalkan
kemah. Yudhiûþhira dan Pàóðava mengunjungi Bhìûma Bhìûma mengatakan bahwa ia
masih ingat semua kewajibannya.
Úrì Kåûóa mengatakan bahwa semua kata-kata
Bhìûma adalah perintah yang akan dilaksanakan Pemaparan tentang kewajiban
wangsa Kûatriya kewajiban yang utama Kisah tentang kebebasan yang tertinggi.
Pemaparan tentang 4 Varóa (4 profesi dalam masyarakat). Pemaparan 4 jalan
hidup. Kewajiban Varóa Bràhmaóa Kedudukan Bràhmaóa di antara tiga Varóa lainnya
Kewajiban Varóa Bràhmaóa dan Kûatriya Kewajiban Varóa Kûatriya Kewajiban Varóa
lain seperti Yavana dan lain-lain. Pemaparan tentang tugas-tugas besar
Kewajiban utama sebuah kerajaan Kewajiban seorang raja; kenapa ia disebut dewa
Pemaparan lebih lanjut tentang kewajiban seorang raja kebaikan seorang raja
Bagaimana seorang raja harus melindungi kerajaannya Kewajiban mulia seorang
raja. Bagaimana ia harus memperlakukan pandita. Persetujuan antara pandita
Percakapan antara putra Aila dan Kaúyapa pentingnya seorang pandita bagi raja.
Percakapan antara Machakunda dan Vaisravana Kebaikan yang membuat raja mendapat
kebahagiaan didunia berikutnya Perbedaan antara Varóa Bràhmaóa yang
melaksanakan kewajibannya dan yang tidak. Kekayaan yang bisa diperoleh seorang
raja.
Dapatkah seorang Bràhmaóa menjalani kehidupan seorang Vaiûya? Penetapan
pandita dan kewajibannya dalam menangani upacara. Varóa Kûatriya di bumi.
Pentingnya kerjasama bagi seorang raja. Arti dari memili jiwa seorang teman dan
musuh. Percakapan Vàsudeva dan Naradha mengenai hal ini. Pemaparan tentang
peralatan berikutnya. Persetujuan antara pembuat hukum, pejabat perang, dan
lain-lain. Satu hal yang membuat manusia terkenal. Perbuatan yang membuat
seorang raja mendapatkan ketenaran selamanya. Gambaran tentang bagaimana kota
tempat seorang raja tinggal. Bagaimana sebuah kerajaan harus dilindungi.
Bagaimana seharusnya raja mengumpulkan uang dari rakyat. Pemaparan tentang
kewajiban seorang raja Kewajiban seoarng raja sebagaimana dijelaskan oleh
Utathya. Penjelasan Vàsudeva tentang raja yang mencari kemuliaan. Bagaimana
raja seharusnya menjaga dirinya sendiri.
Bagaimana raja bisa menjaga dirinya
sendiri Bagaimana raja bersaing dengan raja lainnya. Kewajiban seorang raja
untuk melawan musuhnya. Bagaimana raja membentuk pasukan Bagaimana seorang
pahlawan gugur dalam perang. Kewajiban seorang pejuang sebagaimana dijelaskan
oleh Raja Janaka. Bagaimana raja memimpin pasukannya di medan pertempuran.
Perilaku dan pakaian seorang prajurit. Pertanda kesuksesan di masa yang
Bagaimana seorang raja menangani musuh-musuhnya. Tindakan seorang raja yang disaingi
oleh bawahannya. Kewajiban seorang raja untuk menangani anak buah yang
menyainginya. Nasehat Janaka kepada para raja. Bagaimana seorang raja
memperlakukan temannya. Kewajiban yang paling utama dipaparkan oleh Bhìûma.
Keunggulan kebaikan dibandingkan dengan keburukan. Bagaimana menyelesaikan
masalah. Bagaimana membedakan manusia yang baik dan sebaliknya.
Kisah seekor
macan dan serigala. Pekerjaan seorang raja. Kisah seekor unta. Bagaimana cara
seorang raja untuk menghadapi musuhnya yang terkuat. Perilaku seorang
twerhormat. yang dihina dengan kata kasar dalam keramaian Pemilihan pelayan dan
pejabat kerajaan oleh raja. Kisah seekor anjing dan macan tutul. Persyaratan
seorang raja dan pejabat kerajaan. Manfaat dari menempatkan orang yang tepat
pada posisinya. Ringkasan dari kewajiban- kewajiban utama. Hukuman yang
sebenarnya. Kisah Vasuhoma Kisah tentang kemuliaan, kekayaan, dan kesenangan.
Ciri-ciri perbuatan yang mulia dan bagaimana itu bisa diterima. Kisah
pengharapan Kisah Rishava Pembicaraan tentang harapan. Percakapan tentang
kebaikan antara Gotama dan Yama. Perilaku seorang raja saat ia kehilangan teman
dan pengikut setia, dan sedang di kelilingi oleh pejabat-pejabat kerajaan yang
licik.
(2) Apaddharma Parva
(terdiri dari 1.635 úloka)
Subparva ini dimulai
dengan penjelasan perilaku seorang raja yang lemah dengan kerajaan yang sudah
terbagi-bagi. Bagaimana seorang Bràhmaóa melindungi rakyatnya ketika penjahat
merampok wilayahnya. Bagaimana seharusnya seorang raja mengumpulkan kembali
kekayaannya secepatnya. Perolehan kekuatan oleh para Kûatriya Kisah tentang
pencurian Bagaimana seorang raja menambah kekayaannya.
Kisah tentang seorang
cacat. Bagaimaana seorang raja menghadapi serangan musuh dan dengan siapa dia
harus berperang. Raja tidak boleh sangat percaya pada orang lain Kewajiban
seorang raja ketika terjadi penjarahan di kerajaannya. Kewajiban seorang raja
ketika aib melanda kerajaanya Cara raja meningkatkan kebijaksanaannya.
Kemuliaan bagi orang-orang yang menolong sesama yang lemah. Cerita tentang burung
merpati. Pengampunan pada seseorang yang melakukan dosa. Buah yang memuaskan
para Bràhmaóa . Pengorbanan seorang raja. Apakah manusia akan terlahir kembali
setelah kematiannya. Percakapan antara seekor serigala dengan seekor burung
kondor, burung pemakan bangkai. Percakapan Nàrada dan Shalmali. Sumber dan
pemicu dosa. Iri hati adalah akar dari semua perbuatan jahat.
Kewajiban yang
sangat utama. Memaafkan adalah hal yang sangat penting. Nilai kejujuran. Sumber
kemarahan dan dorongan nafsu. Perbuatan orang yang dengki. Tentang berbagai
kesalahan. Pembagian kesejahteraan di antara para pandita. Pertanyan Nakula,
dibuatnya pedang pertama dan cerita yang membuatnya. Pembahasan Vidura tentang
kebajikan, keberuntungan dan kesenangan. Harta yang dimiliki manusia melalui
karakter dan temannya yang sejati. Kunjungan singkat Maharûi Gautama
Penyambutan Gautama oleh Dharmaràja. Petemuan Gautama dengan raja ràkûasa.
(3) Mokûadharma Parva
(terdiri dari 7.567 úloka)
Dimulai dari pemaparan
tentang keyakinan. Kewajiban manusia sebelum menemui ajalnya. Akar dari
kebahagiaan dan kesedihan. Asal dan berakhirnya kembali semua makhuk
ciptaan-Nya. Nilai kekayaan. Berbagai perintah. Penyebab kebahagiaan, cerita
tentang Prahlada Hal yang harus dikorbankan antara keluarga, kekayaan,
kekuatan, dan kebijakan. Apakah pemberian, pengorbanan, penyerahan diri dan
ketaatan pada Sang Pencipta memberikan kebijakan dan kebahagiaan. Asal dari
alam semesta; Sang Pencipta dan makhluk hidup. Terciptanya alam semesta. Lima
element (pañcamahàbhùta). Fungsi api dan angin. Fungsi air. Kematian
hanyalah perubahan bentuk. Terciptanya Prajàpati, tentang swadharma, kebenaran,
pertapaan dan lain-lain, tidak ada perbedaan dalam Varóa. Ciri atau
karakter dari empat Varóa (profesi dalam masyarakat).
Kebenaran dan kebohongan.
Empat cara hidup. Aturan dalam berperilaku. Pengetahuan suci (spiritual). Empat
jenis Yoga. Aturan pengucapan mantra dengan tidak terdengarnya mantra tersebut
(manasa japa). Pemaparan tentang sesuatu hal itu oleh dewi Savitrì.
Jawaban Bràhmaóa pada Virupa. Hasil dari Jñàna Yoga. Asal dari berbagai unsur
dan susunan tubuh. Àtmà dan Tri Guna. Penderitaan jasmani dan rohani tidak
perlu dipermasalahkan, tetapi hanya kebijaksaann seseoranglah yang dinilai oleh
Sang Pencipta. Tiga kemuliaan Viûóu. Kisah tentang Sang Pencipta. Para
Patriarch (pengikut hukum dari garis laki-laki). Berbagai nama dari Viûóu.
Brahmà sebagai pencipta. Jiwa: pemahaman terhadap pikiran. Tindakan dan
pengetahuan.
Pengetahuan dan jiwa yang tertinggi. Cara untuk membuka indera.
Seorang Yogin tidak boleh tertidur Pengetahuan tentang Brahman yang tertinggi.
Pengakuan kebebasan oleh Janaka. Percakapan antara Panchashikha dan Raja
Janaka. Mendapatkan kebahagiaan dan kesengsaraan. Cara dan manfaat berpuasa.
Apakah pahala seseorang berbuat baik atau buruk. Dengan kecerdasan, apakah
seorang raja dengan kekayaan bisa berkuasa. Percakapan antara Shakra dengan
Vali. Sumpah Namuchi. Apa yang baik bagi seseorang yang baru kehilangan teman
dan kekuasaan. Tanda kebesaran dan kehancuran masa depan. Bagaimana seseorang
bisa mencapai Brahman. Percakapan antara Úrì Kåûóa dengan Ugraúena. Asal dan
akhir dari semua makhluk hidup. Ajaran Brahmà. Siang dan malam Brahmà.
Tugas-tugas seorang Bràhmaóa.
Bagaimana ilmu itu dipelajari. Ilmu tentang bagaimana
menghindari kehidupan dan kematian. Tentang Veda. Bagaimana cara mengetahui
Brahman. Doktrin ilmu pengetahuan menurut sistem Yoga dan hubungan antara teori
dan praktek. Tugas dalam menjalani kehidupan Vànaprashtha. Cara mempelajari
ilmu pengetahuan tertinggi. Bermacam prinsip kepemimpinan. Pengertian egoisme.
Pemikiran dan pemahaman.Pengetahauan tentang jiwa. Yang paling penting dari
semua kewajiban. Ajaran dari Yogin sejati. Subyek spiritual: bentuk dari
unsur-unsur. Ajaran tentang rasa aku. Pohon keinginan. Pengurutan dari
prinsip-prinsip. Apa itu kematian. Terciptanya kematian. Pertemuan kematian
dengan Brahman. Ajaran tentang kebenaran Pertanyaan Yudhiûþhira tentang
kewajiban dan kebenaran. Kisah tentang Tuladhara dan Jajali. Cerita tentang
pengorbanan Raja Vicharakhu. Penentuan sebuah kewajiban. Bagaimana seorang raja
melindungi, rakyatnya tanpa menyakiti siapapun. Percakapan Dyumutsena dan
Satyavat. Agama dari kesenangan dan kebebasan. Bermacam ritual agama yang
diceritakanoleh Kapila Pentingnya Veda dan upacara-upacara Veda. Agama,
kekayaan, kesenangan, yang manalebih penting? Percakapan Kundadhara.
Pengorbanan demi kebenaran Penjelasan tentang kebebasan, pantangan, dosa, dan
kebenaran. Cara menguasai kebebasan. Percakapan antara Nàrada dengan Asita
Devala tentang penciptaan. Bagaimana menghilangkan ketamakan orang kaya.
Percakapan antara Janaka dengan Màóðavya. Kewajiban seorang manusia. Percakapan
antara seorang ayah dan anaknya. Bagaimana seharusnya manusia. menghadap pada
Brahmà. Yudhiûþhira bertanya kapan dia harus mengakhiri kekuasaan kekuasaanya
dan menjadi seorang pertapa. Cerita tentang kebesaran Sang Viûóu. Kekalahan
Vitra. Kehancuran Vitra. Sumber dari keinginan. Penghancuran pemujaan Daksha
oleh Mahadeva. Asal dari semua ajaran spiritual. Bagaimana kematian dan
penderitaan bisa dihindari. Percakapan antara Nàrada dan Samanga. Kebaikan apa
yang cenderung terjadi pada orang yang tidak mendalami ilmu spiritual.
Bagaimana menghindari. Kesengsaraan dan menikmati kebahagiaan. Percakapan
antara Sàgara dan Arishthanimi. Sejarah Ushana. Cara menguasai kebahagiaan
tertinggi pada masa sekarang dan yang akan datang. Percakapan Paràúara hukuman
bagi yang berdosa, keadilan, kesejahtraan. Tugas profesi Catur.
Syarat-syarat
pemberian hukuman dibahas dalam kitab hukum (Paràúara Småti). Sumber lahirnya
profesi Vrana. Percakapan tentang tugas dan kewajiban Kûatriya. Apa itu
pemberian yang terbaik? Apa itu jalan yang terbaik? Apa itu hal yang
terselesaikan dan tidak pernah berakhir? Apa itu tempat dimana tidak ada tempat
untuk kembali?: Paràúara menjelaskannya. Nilai dari kejujuran, pegendalian
diri, pengampunan dan kebijaksanaan. Perbedaan filsafat Yoga dan Saýkhya.
Prinsip dari filsafat Saýkhya. Bagaimana seharusnya seseorang harus hidup dunia
ini. Apa saja yang dapat dimusnahkan, dan yang tidak pernah dimusnahkan dan
tidak akan termusnahkan. Sifat dari jiwa/roh. Perjalanan roh/jiwa melalui
kelahiran. Sifat roh dan roh yang tertinggi. Penerapan Yoga dan sifat dari roh
tertinggi. Penjelasan tentang Vidyà dan Avidyà ( pengetahuan dan tidak
berpengetahuan). Percakapan antara Vasuman dan Bràhmaóa tentang kebaikan
tertinggi manusia. Saýkhya, sumber dari prinsip ajarannya.
Lamanya penguaaan.
Purusha Penghancuran dunia. Unsur keagamaan dan unsur yang bersifaat perubahan.
Tiga tingkatan alam. Hal yang memiliki tingkatan dan yang tidak memiliki
tingkatan. Ilmu dari para Yogin. Kemana roh pergi setelah kematian? Kesadaran
Yajnavalkya tentang pengetahuan. Ia menjelaskan yang diwujudkan dan yang tidak
diwujudkan. Bagaimana manusia bisa menghindari kematian, menurut penjelasan
Panchasiksa. Percakapan Janaka dan Sulabha tentang kesempurnaan, kebebasan bisa
menerapkan bentuk kehidupan sendiri. Bagaimana Sukha menerangkan berbagai
pantangan. Kegunaan dari persembahan. Kisah tentang cerita Sukha.
Baca juga
Ringkasan Mahabharata Parwa 1. Adiparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 2. Sabhaparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 3. Vanaparva/Aranyakaparva
Ringkasan Mahabharata Parwa 4 - Virata Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 5 - Udyoga Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 6 - Bhisma Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 7 - Drona Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 8 - Karna Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 9 - Salya Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 10 - Sauptika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 11 - Stri Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 13 - Anusasana Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 14 - Asvamedika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 15 - Asramawasika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 16 - Mausala Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 17 - Mahaprasthanika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 18 - Svargarohanika Parva
baca juga cerita-cerita sisipan yang terjadi, antara lain:
Cerita Ringkas Sisipan 1 Dalam Mahabharata (RAJA NAHUÛA)Cerita Ringkas Sisipan 2 Dalam Mahabharata (NALA-DAMAYANTÌ)Cerita Ringkas Sisipan 3 Dalam Mahabharata (SÀVITRÌ DAN SATYAVÀN)Cerita Ringkas Sisipan 4 Dalam Mahabharata (NADÌTAMA GAÒGÀ (KEUTAMAAN SUNGAI GAÒGÀ))Cerita Ringkas Sisipan 5 Dalam Mahabharata (GARUÐA - SI RAJA BURUNG)
makasih banyak, aku nyari ini nggak ketemu2, akhirnya nemu di sini :D abisnya bukunya mahal jasa :p
BalasHapus