Kamis, 10 Mei 2012

Ringkasan Mahabharata Parwa 7 - Drona Parva

Sudah baca Ringkasan Mahàbhàrata Parwa 6 - Viràta Parva?
Kalo gitu lanjut ke cerita 7 yaa.. :)

Droóa Parva

Parva ini merupakan parva ke-7 lebih banyak bercrita tentang terbunuhnya Abhìmanyu dan Droóàcàrya. Droóa gugur pada hari kelima-belas perang Bhàratayuddha dan kepemimpinan Droóa berakhir sampai di sini. Seluruh kitab Droóaparva terdiri dari 8 subparva dengan jumlah úloka sebanyak 9.633 buah.


Berikut diskripsi ringkas kitab ini.

 (1) Dronàbhiúeka Parva (terdiri dari 666 úloka)
Pertanyaan-pertanyaan Dhåtaràûþra Kepergian Karóa Nasehat Karóa Hiburan yang diciptakan Karóa Nasehat Karóa Permintaan Duryodhana Penampakan kegagahan Droóa Cerita kematian Droóa Kesedihan Dhåtaràûþra Sumpah Dhåtaràûþra Ratapan Dhritharashtra Pemberian anugerah oleh Droóa Niat kuat Droóa untuk menangkap Yudhiûþhira Kegagahan Abhìmanyu Kekalahan Úalya Kemenangan Arjuna

 (2) Saýúaptakavadha Parva (terdiri dari 791 úloka)
Kedatangan Dhanañjaya Terbunuhnya Sudhaman Pertarungan Arjuna Pertarungan yang dashyat Pertarungan Droóa Pemaparan patokan Sumpah Dhåtaràûþra. Pemaparan tentang pertarungan satu lawan satu Pertarungan Bhagadatta Terbunuhnya Samshaptakas Pertarungan Bhagadatta Terbunuhnya Bhagadatta Tanda mundur Úakuni Terbunuhnya Nila Pembunuhan yang mengerikan

 (3) Abhìmanyuvadha Parva (terdiri dari 1.009 úloka)
Musyawarah untuk membentuk formasi pasukan melingkar Pembuatan formasi melingkar Ketetapan hati Abhìmanyu Penampakan kegagahan Abhìmanyu Pertemuan Duáúasana dan Abhìmanyu Kekalahan Karóa dan Dushasana Penampakan kegagahan Abhìmanyu Pertarungan Jayadratha dan Pàóðava Penampakan kegagahan Abhìmanyu Kekalahan Duryodhana Terbunuhnya putra Kratha Kekalahan dan kematian Brihadbala Pertarungan Abhìmanyu Terbunuhnya Abhìmanyu Pemaparan medan peperangan Keluhan Yudhiûþhira Perundingan tentang kesedihanYudhiûþhira Kisah tentang asal kematian Kematian dan Sang Pencipta Alam, cerita Shavaitya, cerita Suhotra, cerita Raja Paururava, Raja Sini, cerita Ràma, Bhagiratha, cerita Raja Dilipa, cerita Madhata, cerita Yayati, cerita Ambarisha, cerita Shashabindu, cerita Gaya, cerita Ratindeva, cerita Bhàrata, cerita Påthu, cerita putra Jamadagni Kesimpulan dari keenambelas cerita para raja.

 (4) Pratigya Parva (terdiri dari 745 úloka) (terdiri dari 535 úloka)
Kegelisahan Arjuna Sumpah Arjuna Hiburan untuk Jayadratha. Pembicaraan Arjuna dengan Úrì Kåûóa Hiburan oleh Subhadrà Keluhan Subhadrà Perundingan antara Úrì Kåû dan Daruka Mimpi Arjuna Perolehan senjata Pashupata Tanda jasa untuk Yudhiûþhira, wejangan Úrì Kåûóa, ucapan Arjuna.

 (5) Jayadrathavadha Parva (terdiri dari 3.611 úloka)
Pengulangan Dhåtaràûþhra Sumpah Sañjaya Kesatuan pasukan Kaurava Kehadiran Arjuna di medan pertempuran Pertarungan Arjuna Kekalahan pasukan Dushasana Arjuna melampaui pasukan Droóa Terbunuhnya Shrutayusha dan Sudakshina Terbunuhnya Raja Ambashtha dan lain-lain Droóa memakaikan perisai pada Duryodhana Pertempuran yang dashyat Pertarungan Droóa dan Sàtyaki Terbunuhnya Vinda dan Anuvinda Keheranan pasukan Kedatangan Duryodhana. Kesombongan dan kekalahan Duryodhana. Pertarungan yang dahsyat. Pemaparan aturan perang Yudhiûþhira menghindarkan diri. Pertarungan Sàtyaki dan kekalahan Alambusha Terbunuhnya Alambusha. Janji Yudhiûþhira, penyusupan Sàtyaki ke dalam perkemahan pasukan Kaurava. Kegagahan Kåtavarman dan terbunuhnya Jalasandha. Kekalahan Kåtavarman. Kegagahan Sàtyaki. Terbunuhnya Sudarúana dan kekalahan Javanas. Kekalahan Duryodhana dan kekalahan penduduk gunung. Kegagahan Droóa. Kekalahan Dushasana. Pertempuran yang dahsyat dan kegelisahan Yudhiûþhira. Kedatangan Bhìma di markas Kaurava dan kegagahannya. Kebahagiaan Yudhiûþhira. Pertempuran antara Duryodhana dan putra Raja Panchala dan kekalahan Karóa. Pertempuran antara Bhìma dan Karóa. Pelarian Karóa dan kegagahan Bhìma. Terbunuhnya Alambusha Pertemuan Sàtyaki dan Arjuna. Pemotongan tangan dan terbunuhnya Bhuriúrava. Kebanggaan Sàtyaki dan pertermpuran sengit antara Karóa dan Arjuna/ Terbunuhnya Jayadratha dan pertempuran Karóa dan Sàtyaki. Penggambaran medan pertempuran dan berita kematian Jayadratha yang diakhiri dengan penyesalan yang mendalam Duryodhana.

 (6) Ghaþotkacavadha Parva (terdiri dari 1.744 úloka)
Kekalahan Duryodhana dan pertempuran Droóa serta keberanian Bhìma. Pertempuran Aúvatthàmà dan pertemuan antara Yudhiûþhira dengan Droóa. Perundingan Kåpa dengan Karóa. Amanat Duryodhana dan keberanian Aúvatthàmà. Pertempuran tertutup dan terbunuhnya Somadatta dalam pertempuran di malam hari. Penerangan pasukan dan pertarungan tertutup. Mundurnya Yudhiûþhira Mundurnya Duryodhana Keberanian Sahadeva Pertarungan Sahadeva dan pertarungan Satnika dan lain-lain. Pertarungan di malam hari dan pertarungan dashyat. Kewajiban Ghaþotkaca melawan Karóa. Terbunuhnya Alambusha dan pertarungan Karóa dengan Ghaþotkaca. Perang antara Alayudha dan Pàóðava. Perlawanan dan terbunuhnya Alayudha Terbunuhnya Ghaþotkaca. Kebahagiaan dan janji Úrì Kåûóa. Wejangan Úrì Kåûóa dan wejangan Maharûi Vyàsa

 (7) Droóavadha Parva (terdiri dari 524 úloka)
Tertidurnya para parajurit. Pembagian pasukan dan pertempuran yang dahsyat. Pertarungan antara Nakula dan Duryodhana. Kebohongan Yudhiûþhira. Pertempuran antara Dhåûþadyumna dengan Droóa diakhiri dengan cerita terbunuhnya Droóa.

 (8) Nàràyaóàstramokûa Parva (terdiri dari 753 úloka)
Percakapan antara arwah Droóa dan Aúvatthàmà. Kemurkaan Aúvatthàmà. Sumpah Arjuna dan Dhåûþadyumna. Kemarahan Dhåûþadyumna dan Sàtyaki. Masa pemulihan pasukan Pàóðava setelah perang dan keberanian Aúvatthàmà. Sumpah Maharûi Vyàsa yang diakhiri dengan cerita tentang senjata Nàràyaóa. 

Bersambung ke: Ringkasan Mahàbhàrata Parwa 8 - Karóa Parva
Baca juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar