Sudah baca Ringkasan Mahàbhàrata Parwa 2.
Sabhàparva?
Kalo sudah.. lanjut yuuk!
Bersambung ke: Ringkasan Mahàbhàrata Cerita 4 - Viràta Parva
Baca juga
Ringkasan Mahabharata Parwa 1. Adiparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 2. Sabhaparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 4 - Virata Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 5 - Udyoga Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 6 - Bhisma Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 7 - Drona Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 8 - Karna Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 9 - Salya Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 10 - Sauptika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 11 - Stri Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 12 - Santi Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 13 - Anusasana Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 14 - Asvamedika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 15 - Asramawasika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 16 - Mausala Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 17 - Mahaprasthanika Parva
Kalo sudah.. lanjut yuuk!
Vànaparva atau Àraóyaka Parva
Parva ini merupakan parva ke-3, memaparkan kisah pengasingan para Pàóðava. Para Pàóðava yang telah kalah bermain judi kemudian pergi dan tinggal di hutan. Úrì Kåûóa mengunjungi mereka dan mendorong mereka untuk berperang melawan Kaurava.
Draupadì dan Bhìma sangat mendukung saran Úrì Kåûóa. Vànaparva terdiri dari 21 subparva,
dengan jumlah úloka sebanyak 11.970 buah, yang masing-masing subparva
menguraikan sebagai berikut.
(1) Àraóyaka parva (terdiri dari 383 úloka)
Penyesalan Pàóðava;
Pàóðava memasuki hutan Kàmyaka; Vidura diasingkan; kembalinya Vidura;
kedatangan Maharûi Vyàsa; nasehat Maharûi Vyàsa; nasehat Maireya
(2) Kirmìra vadha Parva (terdiri dari 75 úloka)
Menceritakan perjalanan
Vidura mengikuti pengasingan Pàóðava di hutan Kàmyaka, ia menceritakan berbagai
hambatan, rintangan dan tantangan yang dihadapi oleh Pàóðava seperti dihadang
oleh ràkûasa yang sangat mengerikan. Dalam mengatasi berbagai ujian tersebut
Bhìma dengan kekuatannya yang dahsyat dapat mengatasinya dengan baik.
(3) Arjunàbhigama parva (terdiri dari 1.053 úloka)
Menyenangkan Draupadì;
cerita Úrì Kåûóa; kehancuran Sauba; Pàóðava memasuki Daitavana; percakapan
Draupadì dan Yudhiûþhira; cerita Bhìma; cerita Yudhiûþhira; Pàóðava memasuki
hutan Kàmyaka; pertemuan arjuna dan Indra.
(4) Kairàta parva (terdiri dari 196 úloka)
Perundingan para Åûi
dengan Úiva; lagu pujian Arjuna kepada Úiva; keberangkatan Úiva; keberangkatan
Indra dan dewa yang lain
(5) Indralokagama parva (terdiri dari 296 úloka)
Mempelajari senjata;
perundingan Citrasena dan Ùrvaúì; kutukan Ùrvaúì; cerita tentang makanan yang
dimakan Pàóðava; ratapan Dhåtaràûþra.
(6) Nalopàkhyàna parva (terdiri dari 1.062 úloka)
Perundingan antara
Båhadaúva dengan Yudhiûþhira; perwakilan Raja Nala; perjudian Nala; pengasingan
Raja Nala; kutukan Damayantì kepada pemburu; Damayantì tinggal dengan Raja
Cedi; percakapan antara raja Nala dengan Karkoþaka; mencari raja Nala;
perundingan antara Nala dan Keúinì; bersatunya kembali Nala dan Damayantì;
keberangkatan Båhadaúva.
(7) Tìrthayàtra parva (terdiri dari 3.009 úloka)
Ratapan untuk arjuna;
perundingan dengan Nàrada; cerita tentang Pulastya tìrtha; perundingan Daumia
dan Yudhiûþhira; cerita tentang pengorbanan Gaya; cerita tentang Agastya;
dibangunnya Vajra; masa kejayaan Agastya; Agastya pergi ke laut; cerita tentang
Sàgara; pergi ke Mahendra; kelahiran Jamadagni; cerita tentang Jamadagni; kematian
Jamadagni; nasehat Bàlaràma; cerita tentang Sukanya: cerita tentang burung
elang dan burung dara; perundingan antara Bhìma dan Hanùmàn; memasuki
Gandhamàdana;
(8) Yakûayuddha parva (terdiri dari 272 úloka)
Perundingan Artisena dan
Yudhiûþhira; pembunuhan Maniman; nasehat Kubera; kembalinya Arjuna ke
Aksayudha;
(9) Nivatakavachayuddhaparva (terdiri dari 409
úloka)
Kembalinya Arjuna;
perundingan antara Arjuna dan Yudhithira; pertarungan dengan Nivàtakavaca;
hancurnya Nivàtakavaca; kehancuran para detya dari Hiraóyapura;
(10) Ajagara parva (terdiri dari 221 úloka)
Keberangkatan Lomaûa; dikembalikannya
wilayah Dvaitavana; Bhìma ditawan oleh ular; perundingan Yudhiûþhira dan sang
ular; penyelamatan Bhìûma
(11) Màrkaóðeyasamasya parva (terdiri dari 2.056
úloka)
Kembali ke Kàmyaka; cerita
oleh Màrkaóðeya; cerita tentang kebesaran para Bràhmaóa ; cerita tentang anak
ajaib; cerita Màrkaóðeya tentang Nàràyaóa; cerita kepada Yudhiûþhira; cerita
tentang Úibi; cerita tentang Indradyumna; cerita tentang wanita-wanita
berkasta; kelahiran Skanda; pertempuan antara Skanda dan Sakra; cerita tentang
roh-roh jahat; pemujaan kepada Skanda
(12) Draupadì Satyabhàmà Samvada parva
(terdiri dari 92 úloka)
Kata-kata penyesalan
Draupadì; pertemuan antara Draupadì dan Satyabhàmà. Uraian tentang penyesalan
Dhåtaràûþra terhadap perbuatan yang dilakukan oleh putra-putranya para Kaurava.
(13) Ghoûayàtra parva (terdiri dari 606 úloka)
Ratapan Dhåtaràûþra;
komentar Úakuni; perundingan antara pasukan Duryodhana dan Gandharva; kekalahan
Karóa; usaha menyelamatkan Duryodhana; perang Pàóðava melawan Gandharva;
kekalahan Gandharva; kembali ke Hastinàpura; pengorbanan Duryodhana;
(14) Mågàúvapnodbhava parva (terdiri dari 17 úloka)
Menceritakan tentang
suatu hari Yudhiûþhira saat tidur malam di hutan Dvaitavata beberapa ekor
kijang dengan suaranya yang tertekan dan meneteskan air mata muncul dalam
mimpinya. Seekor dari kumpulan kijang itu minta perlindungan kepadanya, dan
Yudhiûþhira berjanji untuk tidak melakukan pembunuhan kepada setiap makhluk di
hutan tersebut. Mimpinya itu kemudian disampaikan kepada adik-adiknya dan
semuanya berjanji jangan membunuh makhluk yang tidak bersalah selama tinggal di
dalam hutan.
(15) Våhidraunika parva (terdiri dari 122 úloka)
Kesulitan untuk
menyampaikan dànapuóya. Sejarah Kerajaan Mudgala. Pertemuan dengan utusan dari
kahyangan.
(16) Draupadì Haraóaparva
(terdiri dari 274 úloka)
Cerita tentang Duarsa;
kedatangan Jayadrata; pertanyaan Kotikasya; jawaban Draupadì; percakapan atara
Draupadì dan Jayadrata; penculikan Draupadì; kata-kata Draupadì.
(17) Jayadratha-Vimokûana parva (terdiri dari
81 úloka)
Menceritakan ditangkapnya
Jayadratha oleh Bhìma dan diseret ke hadapan Yudhiûþhira dan Draupadì. Tetapi
Yudhiûþhira meminta Bhìma untuk membebaskannya. Draupadì pun mengikuti perintah
dari Yudhiûþhira dan Jayadratha kembali pulang ke negaranya dengan mengendarai
kereta kuda yang dipergunakannya.
(18) Ràmopàkhyana parva (terdiri dari 722 úloka)
Pertanyaan Yudhiûþhira;
cerita tentang kelahiran Úrì Ràma dan Ràvaóa; asal-usul para kera; pengasingan
Ràma kedalam hutan; kematian Màrìca; kehancuran monster tanpa kepala; Trijata
menghibur Sìtà; perundingan Sìtà dan Ràvaóa; Kembalinya Hanùmàn; pembuatan jembatan
menyeberangi laut; pertarungan Ràma dan Ràvaóa; terbunuhnya Kumbhakaróa;
hancurnya Ràvaóa; Màrkaóðeya menghibur Yudhiûþhira
(19) Pàtivrata Mahàtmya parva (terdiri dari
292 úloka)
Merupakan cerita yang
disampaikan kepada para Pàóðava tentang kesucian, kemurnian dan kesetiaan
Sàvitrì terhadap suaminya bernama Satyavàn. Sàvitrì melakukan patibrata dan
akhirnya dapat mengembalikan roh Satyavàn yang telah diambil oleh dewa Yama
berkat kesucian dan kesetiaan Sàvitrì.
(20) Kuóðalaharaóa parva (terdiri dari 300
úloka)
Perundingan antara Karóa
dan Sùrya; pemujaan Sùrya oleh Kuntì; pembuangan Karóa oleh ibunya; Karóa
dipungut oleh Ràdha; penyerahan tameng dan anting-anting Karóa kepada Indra
(21) Àraóeya parva (terdiri dari 136 úloka)
Perburuan kijang;
kematian Nakula dan yang lainnya; pertanyaan-pertanyaan Yakûa kepada
Yudhiûþhira; penghidupan kembali Nakula dan yang lainnya.
Baca juga
Ringkasan Mahabharata Parwa 1. Adiparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 2. Sabhaparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 4 - Virata Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 5 - Udyoga Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 6 - Bhisma Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 7 - Drona Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 8 - Karna Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 9 - Salya Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 10 - Sauptika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 11 - Stri Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 12 - Santi Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 13 - Anusasana Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 14 - Asvamedika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 15 - Asramawasika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 16 - Mausala Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 17 - Mahaprasthanika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 18 - Svargarohanika Parva
baca juga cerita-cerita sisipan yang terjadi, antara lain:
Cerita Ringkas Sisipan 1 Dalam Mahabharata (RAJA NAHUÛA)Cerita Ringkas Sisipan 2 Dalam Mahabharata (NALA-DAMAYANTÌ)Cerita Ringkas Sisipan 3 Dalam Mahabharata (SÀVITRÌ DAN SATYAVÀN)Cerita Ringkas Sisipan 4 Dalam Mahabharata (NADÌTAMA GAÒGÀ (KEUTAMAAN SUNGAI GAÒGÀ))Cerita Ringkas Sisipan 5 Dalam Mahabharata (GARUÐA - SI RAJA BURUNG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar