Sabtu, 12 Mei 2012

Ringkasan Mahabharata Parwa 9 - Salya Parva

Sudah baca Ringkasan Mahàbhàrata Parwa 8 - Viràta Parva?  
Kalo gitu lanjut ke cerita 9 yaa.. :)

Úàlya Parva

Parva ini merupakan parva ke-9 Mahàbhàrata. Parva ini bercerita tentang perang dibawah pimpinan Úalya yang kemudian terbunuh oleh Yudhiûþhira. Sementara itu Sahadeva membunuh penasehat Kaurava yang jahat, Úakuni. Duryodhana akhirnya sendirian. Ia mengungsi ke sebuah danau dimana dengan kekuatan magisnya ia menyembunyikan diri di bawah air.

Parva ini terdiri dari dua subparva, dengan jumlah úloka sebanyak 4.358 buah, yang menceritakan hal-hal sebagai berikut.

 (1) Hådapraveúa Parva (terdiri dari 2.526 úloka)
Kesedihan Duryodhana setelah kematian Karóa. Sañjaya menceritakan tentang peperangan kepada Dhåtaràûþra. Dhåtaràûþra jatuh pingsan Kesedihan Dhåtaràûþra Situasi peperangan setelah kematian Karóa – kesedihan keluarga Kuru dan kebanggaan Pàóðava. Duryodhana memberikan pengarahan pada prajuritnya. Kåpa meminta Duryodhana untuk berdamai Duryodhana menolak permintaan Prajuritnya beristirahat Kåpa Duryodhana meminta Úalya untuk menjadi Senapati (pemimpin pertempuran) atas usulan Aúvatthàmà Úalya ditugaskan sebagai komandan pasukan penyusunan pasukan dibawah perintah Úalya dan persiapan kedua pihak untuk menghadapi perang Perang antara Kuru dan Úrìnjaya Úalya mengumpulkan pasukannya dan berperang melawan Yudhiûþhira dan Pàóðava. Pertemuan antara Nakula dan Chitra Sena. Pendahulu membunuh generasi berikutnya. Nakula membunuh Satyasena dan Sushena Úalya dan Pàóðava saling menyerang Pertarungan Bhìma dan Úalya. Úalya menyerang Yudhiûþhira. Kematian Chekitana Sàtyaki, Bhìma, Nakula dan Sahadeva mendatangi perkemahan Úalya pada malam hari dengan menyamar untuk mengetahui keberpihakan Úalya yang tidak lain adalah pamannya sendiri atas perintah Yudhiûþhira Pertarungan Arjuna dan Putra Droóa. Suratha terbunuh. Pertarungan Duryodhana dan Dhåûþadyumna. Pertemuan Úalya, Nakula, dan Sàtyaki. Pertarungan Arjuna, Kriva, dan Kåtavarman. Úalya melawan pasukan Pàóðava sendirian. Pertarungan antara Úalya dan Yudhiûþhira. Pertemuan Úalya dan Yudhiûþhira Pengikut Úalya berusaha membunuh Yudhiûþhira, pasukan Kaurava mundur. Pertarungan Úakuni, Nakula, Sahadeva, dan pemimpin lainnya. Kematian Úalya, Raja Mlechchhas dan pertarungan para pemimpin dari kedua pasukan. Pertarungan Duryodhana dengan Putra-Putra Pàóðu. Pertarungan Yudhisthira dan Para Kuru. Pertarungan Úakuni. Arjuna meratapi banyaknya kematian di hadapan Úrì Kåûóa, ia pergi ke medan pertempuran untuk membunuh Duryodhana. Pertarungan Dhåûþadyumna dengan Duryodhana. Bhìma membunuh saudara Duryodhana Pertarungan Bhìma dan Sudharsa, dan pertemuan kedua pasukan. Sahadeva bertarung dengan Úakuni dan membunuhnya. Kesedihan Sañjaya dan perundingannya dengan Vidura. Duryodhana bersembunyi di sebuah danau. Droóa, Kåpa, dan Aúvatthàmà menemuinya di sana. Pàóðava mengetahui keberadaan Duryodhana di antara para pemburu. Mereka pergi ke danau dan menghinanya. Yudhiûþhira berusaha untuk menyiksa Duryodhana.

 (2) Gadha Parva (terdiri dari 1.832 úloka)
Pertengkaran Duryodhana dan Yudhiûþhira. Bhìma dan Duryodhana saling menyindir. Kedatangan Bàlaràma untuk melerai Bhìma dan Duryodhana. Asal Prabhasa dijelaskan oleh Vaiûampàyana. Cerita tentang Udapena. Cerita tentang beberapa patirthan seperti Vinashana, Gargashrota, Shakuha, Subhumika. Sejarah Sapta Sarasvati dan Mankanaka. Asal mula nama Kalamochana, Pencapaian status kehidupan sebagai Bràhmaóa oleh Arshtisena, Sindhudvipa dan Viúvàmitra. Cerita tentang Dalvya-valla. Cerita tentang patirthan bernama Yayata dan Vasiûþhapavaha dan lain-lain. Cerita tentang kutukan dewa Indra dan penawar kutukan tersebut. Cerita tentang asal-usul Kartikeya beserta pasukannya. Cerita tentang tìrtha Taijasa dan cara mensthanakan dewa air. Cerita tentang Agnitìrtha. Cerita tentang Vadarachapana dan putri Bharadvaja bernama Sravati. Cerita tentang Indratìrtha, tentang Asita Devala, Dadhicha dan kisah seorang perawan tua. Vadarachapana dan putri Bharadvaja bernama Sravati. Cerita tentang Indratìrtha, tentang Asita Devala, Dadhicha dan kisah seorang perawan tua. Cerita tentang tìrtha bernama Samanta Panchaka. Baladeva bertemu Nàrada. Pertempuran antara Bhìma dengan Duryodhana dan Baladeva hadir di tempat pertemupran itu. Duryodhana tersungkur. Bhìma berusaha untuk meremukkan kepala Duryodhana tetapi segera dicegah oleh Yudhiûþhira. Baladeva (Balaràma) sangat marah penyaksikan peristiwa itu dan Úrì Kåûóa berusaha untuk menenangkan hati Baladeva. Banyak pujian yang ditujukan kepada Bhìmasena pada saat yang sama terdengar rintihan Duryodhana yang menyayat hati. Yudhiûþhira menyampaikan pujian dan penghormatan kepada Úrì Kåûóa, selanjutnya Úrì Kåûna meninggalkan tempat itu menuju Hastinàpura. Di Hastinàpura, Dhåtaràûþhra menanyakan bagaimana kematian Duryodhana yang pahanya remuk dipukul dan apa kata-kata terakhir yang muncul dari mulutnya. Sañjaya menguraikan kata-kata rintihan Duryodhana kepada Raja Tua Dhåtaràûþhra, juga pesannya kepada tiga orang yang survive (Kåpa, Kåtavarma dan Aúvathama) dan mengimformasikan perintahnya kepada Càrvaka tentang saat terakhir yang sangat menyakitkan. Utusan Duryodhana tiba di perkemahan Aúvathama dan menyampaikan pesan dari Duryodhana. Ketiga orang pahlawan dari pihak Kaurava(Kåpa, Kåtavarma dan Aúvathama). Ketiga orang pahlawan tersebut tiba di medan pertempuran dan melihat pertempuran sudah selesai. Aúvathama sangat sedih hatinya menyaksikan runtuhnya kerajajan besar di bawah pimpinan Duryodhana dan akan memenuhi janji yang diminta Duryodhana. Sumpah Aúvathama dan permintaan Duryodhana untuk menjadikan Kåpa sebagai panglima perang, selanjutnya perpisahan ketiga pahlawan itu dan berakhir dengan kematian Duryodhana.

Bersambung ke: Ringkasan Mahàbhàrata Cerita 10 - Úauptika Parva
Baca juga

Ringkasan Mahabharata Parwa 1. Adiparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 2. Sabhaparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 3. Vanaparva/Aranyakaparva
Ringkasan Mahabharata Parwa 4 - Virata Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 5 - Udyoga Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 6 - Bhisma Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 7 - Drona Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 8 - Karna Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 10 - Sauptika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 11 - Stri Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 12 - Santi Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 13 - Anusasana Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 14 - Asvamedika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 15 - Asramawasika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 16 - Mausala Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 17 - Mahaprasthanika Parva

Ringkasan Mahabharata Parwa 18 - Svargarohanika Parva


baca juga cerita-cerita sisipan yang terjadi, antara lain: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar