Sudah baca Ringkasan
Mahàbhàrata Parwa 12 - Viràta Parva?
Kalo sudah, lanjut ke cerita 13 yaa.. :)
Baca juga
Ringkasan Mahabharata Parwa 1. Adiparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 2. Sabhaparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 3. Vanaparva/Aranyakaparva
Ringkasan Mahabharata Parwa 4 - Virata Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 5 - Udyoga Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 6 - Bhisma Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 7 - Drona Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 8 - Karna Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 9 - Salya Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 10 - Sauptika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 11 - Stri Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 12 - Santi Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 14 - Asvamedika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 15 - Asramawasika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 16 - Mausala Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 17 - Mahaprasthanika Parva
Kalo sudah, lanjut ke cerita 13 yaa.. :)
Anuúàsana Parva
Merupakan parva ke-13. Bagian terpenting dari parva ini adalah cerita mokûanya Bhìûma. Dengan disaksikan oleh banyak orang, roh Bhìûma terangkat ke langit. Anuúàsana seperti halnya Karóaparva membahas 2 hal yang penting yakni Dànadharma (Dànadharmaparva) dan Bhìûma mencapai mokûa (Bhìûma-Svargarohana Parva) terdiri dari 168 canto dengan jumlah úloka sebanyak 7.679 buah.
Isinya antara
lain menjelaskan hal-hal berikut.
- Kesedihan Yudhiûþhira akan kematian saudara-saudaranya.
- Tentang istri Gautami dan Kala.
- Cerita tentang Sudarúana dan Oghapati.
- Cerita tentang Viúvàmitra yang berubah menjadi Bràhmaóa
- Turunnya Viúvàmitra.
- Cerita tentang Vasava dan Sukha.
- Nilai dari pengampunan dan kesetiaan.
- Percakapan antara Brahman dan Vasiûþha.
- Perbandingan antara usaha dan takdir.
- Tujuh buah dari perbuatan baik.
- Orang-orang yang menyukai sanjungan.
- Akhir dari orang-orang yang gagal memberikan persembahan pada Bràhmaóa.
- Seluruh cerita tentang Bràhmaóa dan sudra.
- Apakah orang yang lahir di Varóa sudra dianggap lebih rendah dan juga merupakan sebuah dosa.
- Sebuah percakapan antara Rukmini dengan dewi Úrì: tentang orang yang selalu mendapat kemakmuran.
- Apakah kaum laki-laki atau perempuan yang mendapat kesenangan lebih besar dari sebuah penyatuan.
- Cara menjalani kehidupan yang sekarang dan masa depan.
- Tugas-tugas dari suami dan istri.
- Úiva memberikan anugerah kepada Úrì Kåûóa.
- Cerita tentang Tandip.
- Yoga dan nama Tuhan Yang Maha Esa.
- Lagu pujaan kepada Maheúvara.
- Percakapan antara Antavakra dengan Biúa: tentang tugas-tugas dalam pernikahan.
- Pemberian yang tepat.
- Kemulian Úraddhà.
- Kesalahan seseorang yang membunuh Bràhmaóa yang tidak berdosa.
- Nilai dari air suci.
- Cerita tentang negara, provinsi, gunung dan sungai.
- Bagaimana seseorang dari varóa yang berbeda bisa menjadi Bràhmaóa.
- Cerita tentang Mataòga.
- Bagaimana Hitahavia menjadi seorang Bràhmaóa.
- Percakapan antara Vàsudeva dan Nàrada.
- Nilai dari orang-orang yang menggantungkan hidupnya pada orang lain.
- Perbuatan yang membuat raja bisa berhasil dalam kehidupan sekarang dan dalam hal yang sama selanjutnya.
- Kekaguman pada Bràhmaóa.
- Percakapan antara Úakra dan Úamvara.
- Yang mana di antara ketiga golongan ini yang pantas memberikan persembahan: orang yang berani melewati bahaya, orang yang terkenal, orang yang datang dari tempat yang jauh.
- Ciri-ciri seorang perempuan.
- Terciptanya perempuan.
- Kisah tentang Vipula dan Devaúarman.
- Upacara pernikahan dan segala yang berkaitan dengannya
- Bagaimana seorang gadis setelah ditinggalkan oleh tunangannya harus diperlakukan.
- Penerusan keturunan bagi orang-orang yang hanya mempunyai anak perempuan.
- Kewajiban pria pada wanita.
- Hukum perkawinan dan hukum keturunan
- Kewajiban seseorang yang lahir dalam perpaduan beberapa Varóa.
- Kedudukan anak laki-laki.
- Jenis dari rasa iba dan kasihan.
- Percakapan antara Nahuûa dan Chyavana.
- Kisah tentang Jamadagni.
- Imbalan dari menanam pohon dan menggali sumur.
- Pemaparan tentang pemberian untuk teman dan pengikut.
- Pilihan antara memberikan sesuatu pada orang yang memohon
- Pahala dari pemberian.
- Pemaparan tentang hal yang paling baik digunakan sebagai hadiah.
- Hasil dari persembahan kepada Bràhmaóa.
- Balasan dari Nàrada.
- Aturan persembahan makanan.
- Persembahan dari emas
- Nilai dari persembahan sepasang sandal kepada seorang Bràhmaóa.
- Nilai dari persembahan berupa minuman.
- Persembahan berupa wijen dan lampu.
- Persembahan hasil bumi.
- Sejarah raja-raja dan negaranya.
- Percakapan antara åûi Udalaki dan Nachiketa.
- Akhir dari orang yang memberikan persembahan.
- Nilai dari pelajaran Veda.
- Cerita tentang hal-hal yang bersifat sakral.
- Percakapan dewi kemakmuran.
- Nilai dari emas.
- Sejarah kehancuran Taraka.
- Tentang Úraddhà.
- Persembahan yang abadi.
- Pilihan Úràddha.
- Penjelasan Bràhmaóa tentang kepada siapa persembahan harus diberikan.
- Sejarah upacara Úràddha.
- Apakah seorang Bràhmaóa yang memakan havisa pada saat undangan adalah sebuah dosa.
- Cerita tentang gandum.
- Cerita tentang payung dan sandal yang dijadikan persembahan.
- Maksud Jamadagni untuk menghentikan matahari.
- Tugas dari bentuk kehidupan pribadi.
- Persembahan cahaya.
- Percakapan antara Nahusa dan Agastya.
- Cerita tentang orang-orang yang mencuri barang-barang milik Bràhmaóa.
- Cerita tentang kehidupan orang setelah mati.
- Percakapan antara Bagiratha dan Brahmà.
- Kenapa manusia bisa berumur panjang ataupun pendek.
- Penyeimbangan persembahan bagi orang miskin.
- Penjelasan tentang tìrtha yang paling murni.
- Buah yang paling berharga.
- Cara menguasai kecantikan.
- Bagaimana orang bisa mendapat sorga atau neraka.
- Akhir dari keadilan.
- Ritual Veda.
- Seseorang yang melukai orang lain.
- Aturan tentang memakan daging.
- Pahala orang-orang yang mati dalam medan perang.
- Antara pengetahuan dan persembahan.
- Kelakuan yang baik dari para wanita.
- Efisiensi dari persembahan.
- Perbuatan yang bisa menyenangkan Viûóu.
- Pemujaan api suci.
- Kewajiban yang mendatangkan kebahagiaan.
- Laki-laki yang mempunyai istri banyak
- Kekuatan Paramàrtha.
- Kewajiban seperti yang dijelaskan oleh Maheúvara dan Skanda.
- Aturan makanan bagi beberapa Varóa.
- Pengampunan terhadap seorang Bràhmaóa.
- Kekuatan dan kesetiaan.
- Nilai dari persembahan.
- Cerita tentang Rudra dengan Umà.
- Keagungan Tuhan yang Maha Esa.
- Mantra untuk keselamatan dalam perjalanan dan memasuki tahun baru.
- Orang yang dikagumi.
- Hasil dari kekaguman pada Bràhmaóa.
- Keunggulan dari Bràhmaóa tidak sebanding dengan yang lainnya.
- Kemuliaan yang melandasi kekaguman pada Bràhmaóa.
- Úanta Rudriya Mantra
- Kebenaran pengetahuan, anggapan, dan pengaruh dari tulisan suci.
- Waktu untuk memiliki kekayaan.
- Pengaruh waktu.
- Penyebab kebahagiaan dan kekayaan.
- Petunjuk Bhìûma.
- Yudhiûþhira mendatangi Bhìûma dan menanyakan kesehatannya.
- Kematian Bhìûma.
Baca juga
Ringkasan Mahabharata Parwa 1. Adiparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 2. Sabhaparwa
Ringkasan Mahabharata Parwa 3. Vanaparva/Aranyakaparva
Ringkasan Mahabharata Parwa 4 - Virata Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 5 - Udyoga Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 6 - Bhisma Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 7 - Drona Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 8 - Karna Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 9 - Salya Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 10 - Sauptika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 11 - Stri Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 12 - Santi Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 14 - Asvamedika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 15 - Asramawasika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 16 - Mausala Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 17 - Mahaprasthanika Parva
Ringkasan Mahabharata Parwa 18 - Svargarohanika Parva
baca juga cerita-cerita sisipan yang terjadi, antara lain:
Cerita Ringkas Sisipan 1 Dalam Mahabharata (RAJA NAHUÛA)Cerita Ringkas Sisipan 2 Dalam Mahabharata (NALA-DAMAYANTÌ)Cerita Ringkas Sisipan 3 Dalam Mahabharata (SÀVITRÌ DAN SATYAVÀN)Cerita Ringkas Sisipan 4 Dalam Mahabharata (NADÌTAMA GAÒGÀ (KEUTAMAAN SUNGAI GAÒGÀ))Cerita Ringkas Sisipan 5 Dalam Mahabharata (GARUÐA - SI RAJA BURUNG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar